Tanda-tanda bahwa alternator mobil rusak dapat bervariasi tergantung pada seberapa parah kerusakannya. Alternator adalah komponen penting dalam sistem pengisian mobil yang bertanggung jawab untuk menghasilkan listrik saat mesin berjalan, serta mengisi ulang baterai mobil. Berikut adalah beberapa tanda umum yang menunjukkan bahwa alternator mungkin rusak:



  1. Penurunan Kinerja Listrik: Jika lampu-lampu pada dashboard atau lampu depan menjadi redup atau mulai berkedip saat mesin berjalan, ini bisa menjadi tanda bahwa alternator tidak menghasilkan listrik yang cukup untuk memasok sistem kendaraan dengan daya yang diperlukan.
  2. Kehilangan Daya: Mobil mungkin mengalami kesulitan dalam dihidupkan atau terus mati jika alternator tidak menghasilkan daya yang cukup untuk menjaga baterai terisi.
  3. Bunyi Berisik: Bunyi-bunyi seperti gemeretak, gemerincing, atau deru yang tidak biasa dari bagian depan mesin bisa menjadi tanda bahwa bearing dalam alternator rusak.
  4. Aroma Terbakar: Jika Anda mencium bau yang terbakar, terutama saat mobil dihidupkan, ini bisa menjadi tanda bahwa alternator atau komponen-komponen terkait seperti sabuk yang terbakar atau terlalu panas.
  5. Tegangan Baterai Rendah: Jika Anda memiliki alat untuk mengukur tegangan baterai, Anda mungkin menemukan bahwa tegangannya di bawah level normal, yang menunjukkan bahwa baterai tidak terisi ulang dengan baik karena alternator rusak.
  6. Pemutusan Sistem Elektrik: Jika sistem-sistem elektronik di dalam mobil, seperti sistem audio atau sistem navigasi, mulai bermasalah atau mati secara tiba-tiba, ini juga bisa menjadi tanda bahwa alternator tidak berfungsi dengan baik.
  7. Sabuk Serpentine Mengendur atau Putus: Alternator dihubungkan dengan sabuk serpentine yang menggerakkan puli alternator. Jika sabuk tersebut mengendur atau putus, maka alternator tidak akan berputar dan tidak akan menghasilkan listrik.

Jika Anda mengalami beberapa dari tanda-tanda di atas, disarankan untuk segera memeriksakan mobil ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut. Kerusakan pada alternator yang tidak ditangani dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada sistem listrik mobil dan bahkan membuat mobil tidak dapat dinyalakan.